PELATIHAN PEMBUATAN BONEKA (PKK) - DESA SUKAWENING

Pemerintah Desa Sukawening menggelar pelatihan pembuatan boneka selama tiga hari, Selasa-Kamis (4-6/01/2022) yang diikuti oleh puluhan ibu-ibu PKK Desa Sukawening, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang.

Kepala Desa Sukawening menjelaskan, seluruh peserta sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan ini. Peserta pelatihan adalah anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) masing-masing dusun. "Mereka dilibatkan langsung untuk dibekali keterampilan dan ilmu baru dari narasumber saat pelatihan, keterampilan membuat boneka," jelas Bpk. Bahim.

Selama tiga hari ini, peserta dibimbing langsung oleh pak Jajang yang juga selaku pelaku usaha asal Cimalaka. Ada banyak jenis boneka berbahan flanel dan dakron silikon yang dibentuk menjadi boneka besar, boneka gantungan kunci, boneka peraga jari tangan dan lain-lain. "Melalui pelatihan boneka ini upaya strategi pemerintah mengangkat semangat kewirausahaan dan perekonomian masyarakat desa. Mayoritas ibu-ibu Desa Sukawening sebagai petani dan ibu rumah tangga. Semoga langkah konkrit ini sebagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat.

"Pasar boneka masih memiliki potensi. Harga jualnya pun cukup bersaing dengan harga bervariatif mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu, tergantung bahan, motif, dan kualitas jahitan. Selama tiga hari peserta dilatih ketelatenan membuat boneka. Terutama dalam hal teknik menjahit dan menggunting. Butuh kekonsistenan dan kerapihan.” terang Jajang.

Sebenarnya untuk menjadi profesional kesempatan ini tidak cukup. Butuh waktu yang terus-menerus latihan. Kegiatan pelatihan ini menjadi fondasi dasar untuk pengembangan. Tinggal selanjutnya bagaimana masyarakat desa melanjutkan pelatihan ini. Butuh waktu dan latihan lebih lanjut dalam teknik menjahit dan menggunting," jelasnya.

Boneka menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan saat ini. Bisa dijadikan oleh-oleh maupun pajangan. Kepala Desa mengharapkan, pelatihan-pelatihan yang terselenggara dapat menumbuhkan wirausaha baru, mengurangi angka pengangguran, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa. "Semoga bermanfaat dan tetap semangat membangun Desa Sukawening menjadi lebih baik dari peranan masing-masing," kata. (Latief)